Seperti yang telah diketahui,  saat ini plastik menjadi salah satu limbah yang sulit untuk didaur ulang atau pun terurai dalam tanah.

“Kita ketahui bersama bahwa Penanaman mangrove sendiri bertujuan untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove yang ada di tanah air,” kata Pratikno

“Ekosistem mangrove yang sehat berfungsi sebagai pencegahan abrasi, menahan badai, menyaring pencemar kasar, tempat hidup serta pemijahan biota laut sehingga mampu menyediakan sumber makanan bagi beberapa spesies yang ada. Hal tersebut menunjukkan manfaat ekologis mangrove bagi masyarakat pesisir Indonesia,” jelasnya.

“Terimakasih untuk supportnya baik dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, PT Cargil, TNI, dan seluruh stakeholder yang hadir. Kita harus berkolaborasi untuk membangun kelestarian ekosistem laut yang jauh lebih baik,” sambungnya.

“Saya akan support penuh kegiatan –  kegiatan yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan, ini demi lingkungan yang sehat untuk anak – anak kita,” tutup Pratikno.

Di tempat yang sama, Bupati Minahasa Selatan melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Selatan, Roi Sumangkut mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi PT Pegadaian Kanwil V Manado.

“Ini merupakan suatu bukti kepedulian sosial dan perhatian terhadap lingkungan melalui gerakan penghijauan, terutama di daerah Minahasa Selatan,” tutur Roi. (Fernando Rumetor)