MANADO-Program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulut dalam hal pengupahan tenaga kerja menjadi salah satu alasan kunjungan kerja (kunker) DPRD Provinai Bali ke Bumi Nyiur Melambai, Kamis (27/6/2019).
Rombongan DPRD Bali yang dipimpin langsung Ketua Komisi IV I Nyoman Patra berkeinginan mengadopsi program tersebut untuk penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait pengupahan.
“Inilah alasan kami datang kunker ke Sulut. Program Disnakertrans Sulut soal pengupahan tenaga kerja sangat baik diterapkan di Bali,” ungkapnya.
Menurut Nyoman, selain program yang baik ini, sangat mengapresiasi atas penyambutan Pemprov Sulut lewat Disnakertrans, bahkan semua komponen yang berhubungan dengan dunia ketenagakerjaan ada.
“Sehingga pengetahuan ini sangat baik diterima, bahkan paling lama dalam sejarah dalam kunker terjadi pembahasan dan alot itu di Sulut, serta berbagai solusi telah diterima dalam pembahasan dunia ketenagakerjaan,” paparnya.
Puluhan wakil rakyat dari Pulau Dewata nampak sangat antusias dalam berdiskusi dengan jajaran instansi yang dipimpin oleh Erny Tumundo, serta serikat buruh dan pekerja termasuk Dewan Pengupahan dan Apindo Sulut.
Pada pertemuan itu, Kepala Disnakertrans Sulut Erny Tumundo dalam penjelasan menjabarkan program-program unggulan di sektor ketenagakerjaan termasuk upah minimum provinsi tertinggi ketiga di seluruh Indonesia yang dijalankan oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan