MANADO – BPJS Kesehatan Suluttenggomalut bekerja sama dengan Indomaret membantu masyarakat membayar iuran peserta program JKN-KIS.
Kerja sama tersebut menghadirkan Program ‘Kumabal No’ yang artinya I-Saku Indomaret Bikin Iuran Lancar Jaminan Normal.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Suluttenggomalut, Chandra Nurcahyo menjelaskan, bentuk kerja sama itu sebagai upaya mendorong kepesertaan BPJS Kesehatan.
“Jadi, warga tidak sulit lagi mencari tempat untuk membayar iuran. Tinggal datang saja ke gerai Indomaret dan membayarnya,” kata Chandra, Kamis (24/9/2020).
Lanjut dia, Program ‘Kumabal No’ sendiri mengambil bahasa lokal yang artinya keras kepala, dan bahasa inggris yang digabungkan menjadi arti tidak keras kepala.
“Ini supaya masyarakat dapat menyadari pentingnya kepesertaan BPJS Kesehatan. Sewaktu-waktu kita sakit, BPJS Kesehatan akan sangat membantu untuk perawatan maupun pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.
Chandra menyebut, kerja sama tersebut mencakup pembayaran non tunai lewat aplikasi i-saku Indomaret, autodebet dan tunai.
“Jenis transaksi disiapkan sesuai keinginan masyarakat. Jadi kalo ingin bayar tunai bisa, begitu juga bayar autodebet. Ini sangat memudahkan,” sebutnya.
Saat ini, kata Chandra, kerja sama sudah mencakup sekira 450 gerai Indomaret di wilayah Sulut dan Gorontalo.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi program tersebut untuk melihat sebaik apa capaiannya.
“Kita akan evaluasi November nanti untuk melihat perkembangan dan hasilnya. Kita proyeksikan dengan memperluas channel pembayaran akan bisa menaikkan peningkatan keaktifan peserta 10%,” bebernya.
Guna melihat langsung penerapan Program ‘Kumabal No’, pihaknya meninjau langsung di sejumlah gerai Indomaret di Kota Bitung.
Seperti peninjauan gerai Indomaret di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Pakadoodoan, Kecamatan Maesa.
Sesuai amatan, kasir saat melayani konsumen terlebih dahulu akan menawarkan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.
Di samping kasir juga terlihat dipampang reklame yang menuliskan ajakan membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulan, agar terhindar dari penonaktifkan dan denda.
“Manajemen sudah mengingatkan kami agar setiap konsumen yang datang membayar harus ditawarkan dulu pembayaran iuran BPJS Kesehatan,” ungkap Veren Dien, kasir di Indomaret tersebut.
Bahkan, kata dia, ada promo dan hadiah esklusif dari Indomaret bagi peserta BPJS Kesehatan yang membayar iuran tunggakannya lebih dari enam bulan.
“Saya juga pribadi sangat menyadari pentingnya BPJS Kesehatan ini agar tetap aktif. Makanya ini selalu kami ingatkan,” tuturnya.
Peninjauan juga dilakukan BPJS Kesehatan di gerai Indomaret Jalan Martadinata, Kelurahan Bitung Barat II, dan Indomaret di Indomaret di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Maesa.
Para kasir dan karyawan yang melayani konsumen juga melakukan hal yang sama. Mereka lebih dahulu menawarkan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.
“Antusias warga membayar iuran setiap hari rata-rata 30 orang. Selain instruksi manajemen, kami juga sadar dengan menawarkan ini dapat membantu dan mengingatkan masyarakat soal pentingnya membayar iuran agar kepesertannya tetap aktif,” Fernando Piyai, kasir Indomaret di Kelurahan Bitung Barat II.
Pemantauan Tim BPJS Kesehatan awalnya memang tidak diketahui oleh para kasir dan karyawan Indomaret. Mereka juga sempat saat mengetahui ada Tim BPJS Kesehatan yang datang.
Chandra mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Indomaret karena dapat membantu pelayanan program BPJS Kesehatan terkait pembayaran iuran.
“Para kasir dan karyawan sangat paham menjelaskan Program “Kumabal No” tersebut. Saya juga saksikan sendiri mereka lebih dahulu menawarkan pembayaran iuran kepada konsumen saat melakukan transaksi,” tukasnya.
Ditambahkan Chandra, pihaknya akan melakukan perlombaan untuk menilai siapa kasir terbaik dalam menawarkan program iuran BPJS Kesehatan tersebut kepada konsumen. (rivco tololiu)