Napak sejumlah korban insiden petasan saat dirawat di puskesmas Bohabak.(ist)

BOLMUT – Perayaan malam pisah sambut tahun baru 2018 di Kabupaten Bolmut, tepatnya di Desa Bohabak Tiga, Kecamatan Bolangitang Timur berakhir tragis. Pasalnya, pada puncak perayaan subuh kemarin. dimana petasan kembang api yang disiapkan oleh masyarakat saat digunakan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, justru petasan kembang api yang terinformasi berkapasitas 250 suter tersebut meledak dipermukaan saja. Alhasil, puluhan warga yang berada di sekitar pemasangan petasan tersebut harus menjadi korban ledakan. Dari informasi yang dirangkum, sedikitnya ada belasan warga korban petasan menderita luka bakar, bahkan beberapa diantara mereka kritis dan harus dirawat insentif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. Bahkan ada salah satu dari korban yang terpaksa dirujuk ke RSUD Gorontalo karena menderita luka-luka yang cukup parah.

Beberapa korban petasan. (ist)

“Dari informasi yang kami terima, sedikitnya ada 15 warga yang jadi korban petasan mendapatkan tindakan medis di Puskesmas setempat, sementara yang lainnya dalam perjalanan ke RSUD. Adapun salah satu korban yang kabarkan menderita luka-luka yang cukup parah telah dirujuk oleh pihak RSUD Bolmut ke salah satu RSUD di Gorontalo,” ujar Sofyan Mokoginta Kepala Bidang Pelkes Dinkes Bolmut.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, utamanya memaksimalkan pelayanan, pihaknya berkoordinasi dengan puskesmas-puskesmas terdekat untuk membantu menyediakan armada ambulance serta tenaga medis. Pasalnya keberadaan fasilitas dan tenaga media di Puskesmas Bohabak pada  saat ini terbilang minim. “Beberapa puskes telah dimintakan bantuan untuk membantu memfasilitasi armada ambulance dan petugas kesehatan.” tambahnya.

BACA JUGA: Ledakan Petasan Tewaskan Bocah di Kotamobagu

Sebelumnya, galib salah satu warga Bohabak menuturkan, kejadian ledakan petasan itu, sempat membuat warga panik. Karena suara ledakan yang begitu keras terdengar. “Kejadiannya begitu cepat dan suara ledakannya pun sangat kuat terdengar. ada banyak warga yang jadi korban, baik luka berat dan ringan, jumlahnya sekitar 20 an orang,” katanya. (Irfani alhabsi/wr)