
RATAHAN- Menanggapi pernyataan ketua nonaktif Ivanry Matu, terkait dukungan Partai Gerindra ke bakal calon bupati dan wakil bupati James Sumendap dan Jouke Legi, Alkindi Bilfagih ikut angkat bicara.
Ditunjuk sebagai pemegang SK DPC Gerindra Mitra, Alkindi menjelaskan jika dukungan tersebut bukanlah tanpa alasan. Proses dan mekanisme partai telah dijalankan dengan penuh pertimbangan.
“Pertanyaannya kan, kenapa Gerindra tidak mendorong kader atau menciptakan figur baru? Nah, Partai Gerindra adalah partai rasional yang mempertimbangkan elektabilitas, popularitas serta apa yang rakyat inginkan. Itu ada pada figur James Sumendap,” tegas Alkindi.
Kata dia, Partai Gerindra melihat sebetulnya figur mana yang diinginkan masyarakat. Kalau kemudian dari hasil survei di lapangan figur tersebut ada pada James Sumendap-Jouke Legi, maka tidak mungkin kita harus mencari figur baru.
“Apakah kita harus mengkhianati keinginan rakyat? Kan tidak mungkin. Itu rasional lah,” timpal anggota DPRD asal Tumbak ini.
Dia menambahkan, jika memang dilingkaran DPP, partai besutan Prabowo Subianto ini adalah partai oposisi terhadap pemerintah di pusat. Akan tetapi sesuai perintah langsung pak Prabowo, partai Gerindra di Mitra harus bersatu mengusung James Sumendap.
“Beda lagi soal Pilpres, kita harus akui kita punya target untuk memenangkan Prabowo. Saya pikir partai pendukung lainnya di Mitra juga punya target berbeda soal Pilpres. Tapi di Mitra kita harus bersatu menangkan James Sumendap,” kata Alkindi.
Terkait proses Pilkada yang ada di Mitra saat ini, Alkindi mengakui bahwa bakal calon petahana James Sumendap, telah menjadi wujud yang secara riil memberi pelajaran. Sekaligus juga memberi edukuasi serta bahwa Pilkada tak selalu identik dengan uang dan komposisi kandidat elit.
“Pilkada bukan sekadar sebuah proses yang dalam dimensi seleksinya mengedepankan materi belaka. Sesuatu yang di pandang perlu kiranya kita bersepakat bahwa JS telah menjadi guru politik bagi kita di Mitra ini,” pungkasnya. (marvel pandaleke/cr)
Tinggalkan Balasan