FGD persiapan Coklit serentak. (Ist)

RATAHAN- Tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) serentak dilakukan Sabtu (20/1) .

“Ini tahapan penting dan strategis dalam demokrasi. Kami harus memastikan setiap hak konstitusional warga wajib pilih untuk terakomodir,” ujar Ketua KPU Kabupaten Mitra, Aske Benu di sela kegiatan sosialisasi tahapan Coklit bersama awak media di Kantor KPU Mitra, Jumat (19/1).

Dia menjelaskan, jika dalam coklit kali ini, pihak penyelengara tidak hanya melibatkan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP). Namun juga ikut dilakukan 5 komisioner KPU dengan mengambil sampling langsung turun ke rumah warga yang telah ditentukan.

“Ada sampling Opinion leader. Sasarannya tokoh berpengaruh, tokoh agama, tokoh masyarakat, kaum disabilitas dan kelompok warga yang dari penilaian kami sulit dijangkau sosialisasi,” tukas Ascke.

Di kesempatan yang sama, Komisioner KPU Divisi Perencanaan dan Data, Fivi Helty Massie menjelaskan teknis coklit selanjutnya akan dilakukan PPDP di masing masing desa dan kelurahan.

“Jadi sistemnya by name by address. Setiap petugas PPDP wajib hukumnya mendatangi satu persatu untuk memastikan identitas jelas, domisili dan dibuktikan dengan KTP elektronik ataupun surat keterangan dari Dinas kependudukan dan capil,” terang Fivi.

Dia menambahkan, data base pemilih yang digunakan untuk tahapan Coklit oleh PPDP, adalah Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) hasil analisis dengan membandingkan jumlah DPT Pemilu terakhir di Kabupaten Mitra.

“Kalau dari hasil analisis DP4 dan DPT Pilgub, maka ada 83.863 data warga pemilih Mitra yang akan jadi bahan Coklit PPDP dilapangan nanti,” bebernya.

Tahapan Coklit sendiri kata Fivi sedianya dimulai serentak Sabtu 20/01/18 hingga 18/02/ nanti.
“Kami punya waktu sekira 1 bulan untuk melakukan Coklit data pemilih. Kami akan intens berkoordinasi dengan PPDP melalui PPS dan PPK dilapangan. Kami pun berharap dukungan masyarakat dengan memberikan data yang jelas disaat petugas berkunjung ke rumah,” harapnya.

Di lain pihak, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten Mitra ikut memastikan jika menaruh perhatian penuh dalam proses tahapan Coklit.

“Kami mengawasi dan ikut memastikan agar semua warga pilih bisa terakomodir dalam DPT. Petugas Pengawas Lapangan akan mengawal agar tahapan ini berjalan seauai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku,” ujar Ketua Panwaslu Mitra Jerum Jobby Lungkutoy. (marvel pandaleke/cr)