RATAHAN– Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumunedap-Jouke Legi ditantang untuk menjadi kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanpa melakukan politik uang.
Tantangan ini disampaikan panelis Ferry Daud Liando dalam debat publik penajaman visi misi yang diselenggarakan pihak KPU Kabupaten Mitra di Wale Wulan Lumintang Ratahan, Selasa (6/3).
Menurut dia, Pilkada berkualitas indikatornya adalah Pilkada tanpa atau politik uang. Maka sejogyanya kontestan Pilkada mampu untuk menghindari hal ini bahkan punya komitmen besar untuk tidak melakukannya dengan cara apa pun. “Sederhana saja. Apa komitmen Paslon dalam membuat Pilkada Mitra ini tanpa politik uang,” ujar Liando terhadap Paslon Sumendap-Legi. Tidak sampai di situ, Paslon juga ditanyakan soal langkah dan tindakan untuk mengantisipasi hal ini. Termasuk sebagai orang yang ditokohkan sebab hadir sebagai petahana, untuk mengajak masyarakat menghindari aksi politik uang ini.
“Minimal ada ajakan yang disertai tindakan untuk tidak mencederai demokrasi dengan politik uang,” tantang Liando. Menjawab hal tersebut, Sumendap pun dengan tegas menyatakan jika sejak menjabat sebagai bupati, komitmen ini sudah dilakukan. Di antaranya dengan mengubah pemikiran masyarakat pragmatis yang menilai seorang pemimpin bukan dari kekayaannya, melainkan “Dari awal saya sudah tegaskan bahwa kami adalah beda dari yang lain. Saya mengambil pasangan saya dari kalangan pedagang. Ini untuk membuktikan bahwa orang kecil juga bisa jadi bupati,” tukasnya. (marvel pandaleke/cr)
Tinggalkan Balasan