
AIRMADIDI– Rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah regional di ilo-ilo Desa Wori, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dinilai akan berdampak positif pada ekonomi warga sekitar. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minut, Yansen Tulung mengatakan, secara teknis pembangunan TPA Wori sudah ditangani Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut. Menurut dia, pemerintah daerah mendukung karena ini akan bermanfaat bagi warga sekitar, salah satunya akan menghasilkan tenaga listrik serta daur ulang sampah yang bisa dijadikan sumber uang. “Ini akan berguna ke masyarakat sekitar, karena ini tempat pemrosesan akhir dengan sistem yang canggih sehingga tidak akan menimbulkan polusi udara,” terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menjelaskan, meski menjadi tempat pembuangan sampah regional, namun teknologi pengolahan sampah dilengkapi sarana pengendalian pencemaran. Baik air maupun udara yang diklaim aman terhadap lingkungan dan sudah terbukti di negara maju seperti Perancis dan Jepang. Ini beda dengan tempat sampah di Sumompo Manado.
“Kalau di Wori ini sampah dikumpulkan untuk dikelola menjadi energi listrik dan bukan dikumpulkan untuk disimpan hingga busuk,” jelas Dondokambey. Sementara itu, Bupati Vonnie Anneke Panambunan mengatakan, mendukung rencana pembangunan yang merupakan industri pengolahan sampah untuk diproses menjadi energi listrik, tentunya akan sangat berguna bagi masyrakat.
“Saya berharap kepada masyarakat juga ikut mendukung rencana pemerintah provinsi ini dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya dan masyarakat Minut pada khususnya,” pungkasnya. (valentino warouw/cr)
Tinggalkan Balasan