Kabar Gembira, Israel Cabut Larangan, Warga Sulut Bisa ke Tanah Suci lagi

oleh
Salah satu perjalanan ke Tanah Suci. (Istimewa)
Salah satu perjalanan ke Tanah Suci. (Istimewa)

MANADO — Masyarakat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang berencana berwisata religi ke Holy Land atau Tanah Suci, kini sudah bisa terwujud.

Karena Pemerintah Israel sudah mencabut larangan masuk, sehingga warga negara Indonesia (WNI) sudah dapat berkunjung ke negara tersebut.

Business Owner Of Manadonesia Tours & Ticket Station Marco David mengatakan, ijin masuk WNI ke Israel sudah berlaku sejak 27 Juni 2018, berdasarkan surat dari Border Control Departemen Israel. “Kebijakan dari pemerintah Israel ini kami sangat nantikan, dan akhirnya terwujud,” jelasnya, Sabtu, (30/6/2018)

Oleh sebab itu, kini pihaknya sedang gencar mempromosikan paket perjalanan wisata ke Tanah Suci tersebut. “Yang mendaftar sudah banyak, untuk periode Agustus sudah ada 19 orang,” katanya.

Bahkan kata dia, untuk jadwal perjalanan periode Oktober 2018 sudah ada 25 orang yang mendaftar. “Sekali lagi minat orang Manado ke Yerusalem cukup tinggi, permintaanya terus datang,” paparnya.

Adapun, pihaknya menawarkan perjalanan ziarah rohani ke Tanah Suci selama 12 hari. Perjalanan ini akan mengunjungi Mesir, Israel dan Yordania. Untuk harga yang ditawarkan sekira USD2.300 per orang. (stn)