Rapat koordinasi KEK Pariwisata Likupang dihadiri Deputi Pengembangan Pariwisata, Dadang, Direktur Investasi Pariwisata, Henky Manurung, Kepala Bappeda Sulut Ricky Toemandoek bersama instansi terkait di Kantor Kemenpar.(FOTO:ISTIMEWA)
MANADO-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulut Ricky Toemandoek mengakui, pemenuhan syarat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Minahasa Utara (Minut) hampir rampung.
Toemandoek menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama Kementrian Pariwisata (Kemenpar), Kamis (19/7). Tim Kemenpar akan melakukan pengecekan lokasi dan administrasi di Manado 25-27 Juli mendatang.
“Kita sudah maksimalkan semuanya. Memang dari 17 syarat yang ditetapkan, kita sudah penuhi 15 syarat, dan 2 syarat lainnya akan dirampungkan September nanti,” kata Toemandoek, Jumat (20/7/2018).
Lanjut dia, dua syarat yang dimaksud soal menetapkan batas-batas, kebutuhan air baku, jaringan telepon dan listrik. Persyaratan ini, menurutnya, tidak terlalu sulit untuk dipenuhi.
“Ini kan hanya dikoordinasi bersama instansi terkaitnya. Jadi, sudah tidak ada masalah lagi. Syarat sisanya segera kita akan rampungkan,” tukasnya.
Dia menuturkan, pengoperasian KEK Pariwisata Likupang akan menjadi salah satu tempat tujuan utama wisatawan yang berkunjung ke Sulut. Kawasan itu juga akan memberikan keuntungan bagi daerah lewat peningkatan perekonomian.
“Tentunya juga dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menunjang bersama program Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam menggenjot sektor pariwisata di Sulut,” tandasnya.(ivo)