RATAHAN- Dua pekan lagi, duet pasangan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap-Ronald Kandoli akan mengakhiri masa jabatan setelah lima tahun memimpin

DPRD Kabupaten Mitra langsung menggelar paripurna Senin (10/9) terkait pengusulan pemberhentian keduanya ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Sulawesi Utara.

Keputusan tersebut dibacakan Ketua DPRD Kabupaten Mitra, Tavif Watuseke di hadapan peserta rapat paripurna yang ikut dihadiri bupati James Sumendap, jajaran SKPD Pemkab Mitra, komisioner KPU hingga pihak Bawaslu kabupaten Mitra.

Menurut Tafiv, pengusulan pemberhentian ini sehubungan juga dengan selesainya tahapan Pilkada sekaligus pleno rekapitulasi perhitungan suara yang sudah diajukan KPU Mitra ke DPRD Mitra melalui SK KPU Mitra nomor 26/HK/03.1-Keputusan/7107/KAB/7/2018.

“Usulan pemberhentian ini kami sampaikan ke Kemendagri melalui gubernur dan diproses sesuai mekanisme,” ujar Tavif.

Kesempatan tersebut juga, Bupati James Sumendap dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya atas proses demokrasi yang sudah berjalan di Kabupaten Mitra. Dirinya pun untuk sementara waktu harus mengakhiri masa jabatannya, untuk kemudian dilantik melanjutkan periode keduanya dengan wakil bupati yang berbeda.

“Tinggal beberapa hari lagi saya sebagai Bupati Mitra. Artinya saya harus siap kembali sebagai rakyat biasa karena akan mengakhiri tugas sebagai bupati selama 5 tahun tepatnya tanggal 24 September 2018,” ujar bupati yang akrab disapa JS.

“Direncanakan akan dilantik kembali sebagai bupati kemungkinan besar pada tahap kedua bulan Desember. Tentu doa dan dukungan bapak ibu sekalian terutama DPRD KPU Panwas Pihak kepolisian pihak TNI ASN dan rakyat Mitra,” timpalnya lagi.

Dia mengungkapkan, proses politik yang terjadi di Mitra merupakan kenyataan yang luar biasa bahwa masyarakat Mitra menjadi saksi sejarah.

“Pertarungan saya sudah selesai. Tapi saya memikul tanggung jawab yang luar biasa untuk Mitra yang lebih baik, Mitra yang hebat, Mitra yang cerdas, Mitra yang membangun dan Mitra yang luar biasa di mata Sulawesi Utara, Indonesia bahkan di mata Internasional,” tukas Sumendap.

Politisi PDI-P yang ikut dijuluki gladioator politik ini pun berharap agar maayarakat tetap menjaga persatuan dan menunjang program pemerintah di lima tahun kedua ketika dirinya memimpin nanti bersama pasangan terpilih Jouke Legi.

“Perkenankan saya menyampaikan terima kasih yang setinggi tingginya atas nama seluruh partai pengusung dan semua yang mendukung kami dalam Pilkada. Mari kita lupakan perbedaan dan bekerja bersama sama,” pungkasnya.

(KORAN SINDO MANADO/Marvel Pandaleke)