Sementara, Akademisi Aljon Dapa menilai, ada dua hal yang menjadi alasan hingga harga pendidikan tinggi, yakni kebutuhan kualitas dan bagaimana stakholder serta masyarakat menuntut kualitas pendidikan itu.

Contohnya, ada orang tua murid menginginkan anaknya mendapatkan mutu dan kualitas pendidikan yang layak, meski harus membayar sejumlah uang. Ini biasa terjadi di sejumlah sekolah,” tuturnya.

Dia menjelaskan, faktor penting untuk meningkatkan mutu pendidikan bukan sepenuhnya mengenai anggaran, tetapi bagaimana melakukan pembenahan yang berefek peningkatan mutu pendidikan itu sendiri. “Biaya pendidikan sekarang secara yuridis undang-undang (UU) dan peraturan pemerintah (PP), hanya memenuhi standar minimal saja. Ini yang mungkin diperhatikaan bersama baik Pemerintah Pusat dan daerah jika ingin dunia pendidikan Sulut maju,” tuturnya.