RATAHAN– Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kelurahan Wawali Pasan, Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menuai sorotan warga. Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir ini, warga kerap disajikan bau busuk yang bersumber dari TPA.
“Sudah beberapa minggu ini kami sering mencium bau busuk dari TPA. Padahal sebelum sebelumnya tidak seperti kondisi sekarang. Ini sangat mengganggu kami,” ujar Max Tulandi, salah satu warga di sekitar TPA.
Tidak saja soal bau menyengat, namun warga juga ikut terganggu dengan munculnya lalat yang banyak jumlahnya. Warga menilai kondisi ini lebih disebabkan oleh pengelolaan sampah di TPA yang mengalami masalah.
“Biasanya kalau pengelolaan sampah ditimbun pakai tanah. Tapi belakangan ini hanya berserakan tak beraturan. Beberapa titik juga meluber hingga dilahan warga,” keluh Max.
Kepala Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Minahasa Tenggara, Tommy Soeleman ketika dikonfirmasi menuturkan, belakangan sistem pengelolaan sampah di TPA mengalami kendala. Hal tersebut dikarenakan ada kerusakan kembali alat berat yang biasanya beroperasi.
“Alat alat kami rusak. Semula sudah diperbaiki tapi kembali rusak, kami sementara mencari teknisi yang benar-benar ahli memperbaiki alat berat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang persampahan Deddy Siwi menjelaskan, anggaran untuk penimbunan dan operasional di bidang persampahan, terhitung mulai bulan April tahun 2018 ini sudah di ambil alih oleh pihak Sekretariat Dinas.
“Muali April 2018 ini semua biaya operasional dibidang persampahan diambil alih oleh sekretariat dinas,” ujar Siwi. (Marvel Pandaleke/cr)