Pospindu Dinilai Penting Tunjang Program Kesehatan

oleh
Pencanangan Pospindu Ikatan Adhyaksa Dharmakarini di Kejati Sulut. (ist)

MANADO-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberi apresiasi terhadap pencanangan Pos Pembinaan Terpadu (Pospindu) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang dinilai membantu program pemerintah dalam pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Provinsi Sulut, dr Debie Kalalo saat mengahdiri kegiatan pencanangan Pospindu di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut mengatakan, terobosan yang dilakukan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang menginisiasi program prioritas pemerintah pusat yakni Pospindu sangat diapresiasi.

Ini akan membantu program pelayanan kesehatan. Apalagi sasarannya berfokus pada anggota kehormatan lanjut usia (lansia),” kata Kalalo, Rabu (6/3/2019).

Lanjut dia, adanya Pospindu tersebut, diharapkannya bisa dapat lebih luas sasarannya seperti mencakup semua pegawai di lingkup Kejati Sulut, serta kantor perwakilan di bawahnya.

Seperti halnya pemeriksaan kesehatan. Karena dalam Instruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2017, tentang Germas ditekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala lewat Pospindu,” ungkapnya.

Kalalo menjelaskan, saat ini Pemprov Sulut tengah mengupayakan ekspansi keberadaan Pospindu di seluruh desa dan kelurahan. Hingga saat inbi, kata Kalalo, sudah ada 660 dari 1.847 desa. “Tahun ini, kita akan berupaya untuk memperbanyak lewat gerakan masal deteksi dini faktor resiko PTM yang akan dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan (Kemkes),” ujarnya.

Diterangkannya, pihaknya juga akan mengembangkan keberadaan Pospindu PTM di seluruh instansi pemerintah dan swasta, serta sektor lainnya. Karena kalau tidak bergerak dari sekarang, maka kerugian ekonomi dari penyakit tidak menular akan semakin tinggi, dan korban jiwa akibat penyakit ini akan semakin bertambah di kemudian hari.

Kita juga sangat berharap, agar Kejati Sulut dapat terus mendukung program ini, dan memanfaatkan secara rutin keberadaan Pospindu tersebut,” tukasnya. (rivco tololiu)