MANADO – Gubernur Olly Dondokambey diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Mokoginta menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) DPD GAPEKNAS, ATAKI dan ASKONI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Manado, Rabu (11/9/2019).
Mokoginta saat membacakan sambutan Gubernur Sulut mengapresiasi kegiatan musda yang dilakukan GAPEKNAS, ATAKI dan ASKONI.
“Peran GAPEKNAS, ATAKI dan ASKONI tentunya sangat strategis membantu pemerintah menggenjot pembangunan daerah,” ujarnya.
Dia merangkan, Pemprov Sulut terus bersinergi menggenjot sektor-sektor strategis, serta berkoordinasi dengan segenap stakeholder dalam membangun daerah.
“Sejak 2015 sampai 2018 pertumbuhan ekonomi Sulut selalu berada di angka 6% atau lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional 5%,” terangnya.
Lanjut dia, presentase penduduk miskin Sulut selalu berada di bawah rata-rata angka nasional. Meski penduduk miskin di Sulut pada Maret 2019 mengalami peningkatan sebesar 2.650 orang atau 0,07% dibandingkan September 2018, namun Sulut masih menjadi provinsi dengan presentase penduduk miskin terendah di Pulau Sulawesi yaitu 7,66%.
Mokoginta menjelaskan untuk mengoptimalkan pembangunan di sektor-sektor strategis seperti infrasrruktur, serta melengkapi upaya pengembangan di sektor perekonomian kedepan, tentunya Pemprov Sulut sangat mengharapkan dukungan dari segenap pihak, termasuk GAPEKNAS, ATAKI dan ASKONI yang memiliki visi untuk turut membangun ekonomi dan memajukan pembangunan di daerah.
Dia memaparkan, program prioritas dan proyek strategis nasional yang sementara dan akan dilaksanakan antar lain pembangunan Ring Road III, jalan Bandara-Likupang, Tol Manado-Bitung, Fly Over Boulevard II, Jembatan Bitung-Lembeh, pengembangan Pelabuhan Manado dan pengembangan Pelabuhan Bitung menjadi Internasional Hub Port.
“Kiranya lewat sinergi dan koordinasi bersama akan mendorong percepatan pembangunan di Bumi Nyiur Melambai. Selamat melaksanakan Musda,” tukasnya.
Turut hadir dalam kegiatan yakni Ketua Umum DPP GAPEKNAS, ATAKI dan ASKONI Manahara Siahaan, Sekjen DPP Bambang Witayanto, serta Ketua Panitia Hendro Kawatak dan Ketua LPJK Provinsi Sulut, Stevany Kumaat. (rivco tololiu)
