SBSI Sulut Serukan Buruh Lawan Radikalisme

oleh
Tampak, pengurus SBSI Sulut saat menyerukan buruh melawan bersama radikalisme. (Ist)

MANADO – Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sulawesi Utara (Sulut) sepakat menolak aksi demo serta hal-hal yang berbau radikalisme dan terorisme di seluruh wilayah negara Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Ketua SBSI Sulut, Lucky Ch.M Sanger di Kantor SBSI Sulut, Kamis (17/10/2019).

Dia mengatakan dengan spontanitas, SBSI dan jajarannya satu kata untuk tidak memberi tolerir sedikutpun terhadap praktik radikalisme dan meminta aparat keamanan menindak tegas jika ada upaya itu di Bumi Nyiur Melambai.

“Tidak bisa ditawar karena itu dan mengancam keamanan negara. Kami juga serukan agar buruh dimana pun berada ikut mendukung pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin, serta tidak melaksanakan aksi demo,” tegasnya.

Ditempat berbeda, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan di Sulut  pada hari yang sama juga menggelar deklarasi damai menolak aksi radikalisme dan terorisme.

Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Kopi K8, Jalan Ahmad Yani Sario, Kota Manado. Para pimpinan dan perwakilan ormas yang hadir, antara lain Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, FKUB, Panji Yosua, DPP LMI, Granat, Brigade Manguni, DPP BMI, Barmas, DPW Manguni Indonesia, LSM Laskar Manguni Kabasaran, Pemuda Katolik, serta GP Ansor Manado. (alfrits semen)