MANADO – Wakil Gubernur Steven Kandouw mendorong perangkat daerah atau SKPD di lingkungan Pemprov Sulut untuk memaksimalkan realisasi program bagi masyarakat di sisa tahun berjalan.

“Ini sangat penting, karena mengingat program untuk satu tahun berjalan akan berakhir Desember,” ucap Kandouw, Selasa (5/11/2019).

Dia menjelaskan, program yang sudah direncanakan perangkat daerah dalam satu tahun berjalan harus dituntaskan sebagaimana yang sudah direncanakan.

“Apalagi program yang bersentuhan dengan masyarakat. Ini wajib menjadi prioritas untuk dituntaskan realisasinya,” bebernya.

Kandouw menuturkan, evaluasi terhadap capaian kinerja masing-masing perangkat daerah menjadi perhatian serius pihaknya.

“Pak Gubernur Olly Dondokambey menginginkan perangkat daerah dapat bekerja cepat dan tepat. Ini supaya semua program dapat berjalan dan terealisasi dengan baik sebelum akhir tahun nanti,” tukasnya.

Dia mengakui, evaluasi terhadap capaian kinerja menjadi salah satu ukuran untuk melihat kerja para pejabat di masing-masing perangkat daerah.

“Ada evaluasi pastinya. Begitu juga soal penyerapan anggaran, itu menjadi perhatian khusus di perangkat daerah,” ungkap Kandouw.

Terkait penyerapan anggaran, Kandouw menyebut sangat sinkron dengan realisasi program. Pasalnya, jika penyerapan anggaran rendah, tentu banyak program yang direncanakan perangkat daerah tidak jalan.

“Nah, penyerapan anggaran ini terus kita evaluasi dan mendorong perangkat daerah memaksimalkannya sesuai aturan yang ada,” sebutnya.

Pengamat politik dan pemerintahan Alfons Kimbal mengatakan, perangkat daerah menjadi garda terdepan dalam menunjang visi dan misi gubernur dan wakil gubernur.

“Perangkat daerah yang menjadi eksekutor semua program di berbagai bidang yang direncanakan,” tuturnya.

Menurut Kimbal, perangkat daerah yang kurang maksimal menerjemahkan apa yang menjadi visi dan misi pimpinan lewat program kerja, pastinya akan memberikan pengaruh atau efek negatif dalam roda pemerintahan.

“Sangat penting memang untuk melakukan evaluasi, supaya dapat melihat mana kinerja pejabat yang maksimal, dan mana yang tidak,” ujarnya. (rivco tololiu)