MANADO—Animo generasi milenial untuk memiliki skutik Honda Genio di Provinsi Sulawesi Utara cukup tinggi.
Di mana setelah PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) selaku main dealer sepeda motor Honda, merilis Honda Genio di Manado pada 31 Agustus 2019, penjualan di Sulut sudah menyentuh 678 unit pada awal November 2019.
Sales Head PT. DAW Erwin Momuat mengatakan, anak muda di Sulut sangat berminat untuk memiliki Honda Genio. “Dari total penjualan di wilayah kerja DAW yakni Sulut, Gorontalo, dan Maluku Utara, Sulut mendominasi sekira 65%,” jelas Erwin, Kamis, 7/11/2019.
Menurut Erwin, sambutan positif dari konsumen tersebut dikarenakan Honda Genio merupakan motor kekinian yang didesain khusus bagi anak muda. “Honda Genio desainnya yang casual dan bodi yang compact, sesuai untuk generasi muda. Skutik ini juga dibekali generasi terbaru mesin eSP 110cc yang hemat bahan bakar, sekaligus sanggup menyuguhkan performa optimal,” paparnya.
Untuk harga kata dia sangat terjangkau, karena Honda Genio dipasarkan dengan dua tipe, CBS dan CBS-ISS dengan total 11 varian warna yang stylish serta casual sesuai dengan trend generasi muda saat ini. Tipe CBS yang dipasarkan Rp19.350.000 (On The Sulawesi Utara) ini tersedia dalam lima warna, yakni Smart White Blue, Smart Red, Smart Black, Smart Black Red, dan Smart Silver.
Sementara itu tipe CBS-ISS yang dipasarkan seharga Rp19.850.000 (On The Road Sulut), mendapat enam pilihan warna, yakni Trendy Black Red, Trendy White Blue, Trendy White Red, Trendy White, Trendy Black, dan Fabulous Matte Black sebagai varian spesial.
Skutik ini diharapkan bakal menjadi identitas dan tren baru bagi generasi muda Indonesia dalam berekspresi lebih stylish, enerjik, dengan tetap mempertimbangkan performa, bodi compact, kelincahan dan kenyamanan berkendara. Hal tersebut didukung oleh penggunaan frame (rangka) baru eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Teknologi frame baru Honda yang diimplementasikan pertama di Indonesia ini membuat Honda Genio lebih ringan, lincah, dan nyaman dikendarai.
Tampilan Honda Genio tampak segar sekaligus fashionable. Secara keseluruhan, sepeda motor ini terlihat simpel dan casual. Dimensi compact, ideal untuk penendaraan di padatnya lalu lintas. Jarak jok dengan tanah 740 mm mendukung fleksibilitas pengendara, ditunjang dengan step floor yang luas. Teknologi lampu depan Honda Genio sudah menggunakan LED.
Dipadu lampu belakang stylish, serta lampu sein terpisah di bagian cover bodi, memberikan image modern dan pencahayaan optimal. Panelmeter digital menyajikan berbagai informasi termasuk penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar, dan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien.
Honda Genio dibekali fitur-fitur penunjang, menyesuaikan kebutuhan pengguna seperti ruang penyimpanan besar berkapasitas 14 liter untuk menyimpan barang kebutuhan harian dalam berkendara.
Di dalam bagasi juga disiapkan power charger untuk mengisi ulang baterai gadget bagi generasi muda masa kini yang sering menggunakan gadget. Faktor keamanan ditunjang dengan fitur secure key shutter, dilengkapi tombol pembuka jok yang praktis.
Brake lock, sistem pengereman combi brake, dan side stand switch menjadi fitur standar Honda Genio yang memastikan keamanan pengguna. Honda Genio menggendong mesin baru, generasi termutakhir mesin eSP (enhanced Smart Power) 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Tenaga maksimal mesin ini mencapai 6,6 kW @ 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm @ 5.500 rpm.
Kemampuan ini sanggup membuat Honda Genio lebih responsif saat berakselerasi. Skutik baru ini mampu menempuh jarak 0-200 meter hanya dalam 12,4 detik. Kecepatan maksimalnya mampu menyentuh 94 km/jam. Kendati demikian, teknologi baru juga membuat mesin eSP Honda Genio lebih irit penggunaan bahan bakar. Berdasarkan hasil tes internal dengan metoda ECE R40, konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on). Sehingga mampu menempuh jarak hingga 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar. Mesin generasi terbaru ini juga memastikan hasil pembakaran yang ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3.
ACG starter melengkapi kemampuannya agar tetap halus saat mesin dinyalakan. Fitur ini bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan menyala kembali hanya dengan memutar tuas gas. (stenly sajow)
Tinggalkan Balasan