Pengambilan Sampel Swab Sulawesi Utara di Minggu Kedua Agustus Belum Capai Target

oleh
Pengambilan sampel swab. (FOTO: Fernando Rumetor)

MANADO- Pengambilan sampel swab di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk diuji di Laboratorium (Lab) belum mencapai target. Ini terlihat ketika dalam Minggu kedua bulan Agustus ini, dari target pengambilan sampel sebanyak 2.529 setiap Mingguna, baru terpenuhi sekira 82,13%.

Untuk diketahui, pengambilan sampel swab merupakan metode pengambilan sampel apusan lendir di tenggorakan dan hidung seseorang, yang kemudian diuji di Lab untuk mengetahui apakah orang tersebut positif tertular virus korona (Covid-19) atau tidak.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, capaian sebesar 82,13% ini belum menunjukan peningkatan yang bermakna jika dibandingkan dengan Minggu pertama bulan Agustus, dimana hanya terjadi penambahan sebanyak 1% saja.

“Belum terjadi peningkatan yang bermakna bila dibandingkan dengan performa minggu lalu,” ujarnya dalam siaran pers tertulis yang diterima oleh wartawan SINDOMANADO.COM pada hari Sabtu (15/8/2020).

Kendati begitu, Dandel menyampaikan bahwa terdapat 3 Kabupaten/Kota yang memiliki performa Surveilans yakni pengambilan sampel swab yang sangat memuaskan. Tiga Kabupaten/Kota yang dimaksud ialah Kota Tomohon, Kota Bitung, dan Kabupaten Minahasa Utara.

“Tetapi terdapat 2 Kabupaten yakni Bolmong Utara dan Bolmong Selatan, yang tidak melaksanakan kegiatan Surveilans Laboratorium. Untuk Kabupaten Talaud dan Sangihe sampelnya baru akan masuk hari Minggu (hari ini),” tukas Dandel.

Dikatakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Sulut itu, kegiatan Surveilans ini harus dimaknai sebagai kegiatan intelejen penyakit. “Untuk meyakinkan bahwa kondisi transmisi penyakit menular tidak lagi berlangsung di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Berikut hasil pencapaian Surveilans Laboratory per wilayah di Kabupaten/Kota di Sulut dalam minggu kedua bulan Agustus:

(Fernando Rumetor)