MANADO – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Sulut mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulut untuk taat dalam pelaksanaan tender proyek.
“Secepatnya memasukan tender proyek sehingga sudah bisa dilelang. Ini kiranya dapat menjadi perhatian OPD,” ungkap Kepala Biro PBJ, Wanda Musu, Rabu (2/2/2022).
Hingga akhir Januari ini, kata Wanda, banyak proyek yang belum masuk proses tender.
“Masuk lelang sesuai dengan penginputan belum ada laporan,” bebernya.
Wanda mengatakan apabila proyek tertata di awal tahun, seharusnya itu menjadi prioritas. Sebab, yang ditakutkan adalah ketidakcukupan waktu untuk pelaksanaan proyek. Terlebih dalam proses tender ikut memakan waktu sekira 3-4 minggu.
“Belum lagi ketika terjadi bencana, bisa molor-molor,” terangnya.
Guna mempercepat proses tender, telah dibentuk tim percepatan pelaksanaan barang dan jasa.
“Masing-masing perangkat daerah ditempatkan satu pejabat dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, maskud untuk mentaati pelaksanaan tender proyek agar supaya tidak terjadi keterlambatan.
“Seperti lalu ada proyek yang tidak selesai. Perangkat daerah harus kontrol di lapangan supaya fisik (proyek) yang diharapkan tepat waktu,” tandasnya. (rivco tololiu)
