Gelar Rakor, Wawali Manado Harap Konsistensi Tim Percepatan Penurunan Stunting

oleh
Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang yang juga adalah Ketua TPPS Kota Manado saat memimpin Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting. (FOTO: istimewa)

MANADO – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menggelar Rapat koordinasi (Rakor) tim percepatan penurunan stunting (TPPS) tingkat Kota Manado yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Manado, dr Richard Sualang.

Kegiatan Rakor yang digelar di Aula Serbaguna, Jumat (3/11/23) ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, Micler C.S Lakat, Asisten Pemerintahan dan Kesra Julises Ohlers, Sekretaris TP PKK Kota Manado dr Merry Mawardi- Sualang, dan Kadis Miesje Wollah, Kadis Kominfo Rein Heydemans, serta Kadis Kesehatan dr Steaven Dandel.

Sualang yang juga adalah Ketua TPPS Kota Manado, mengatakan Rakor ini sudah cukup lama dilaksanakan tapi sebagai tanggungjawab kita bersama terus melaksanakan tugas sebagai TPPS.

Jadi tim ini sudah mencakup seluruh stakeholder dari berbagai sektor yang ada di Pemerintah Kota Manado maupun di masyarakat.

“Jadi tentu kita semua melihat bahwa program pemerintah pusat, provinsi maupun Pemerintah Kota ini sinergis. Jadi ketika kita semua ditugaskan untuk melaksanakan penurunan stunting ini, tentu kita semua yang ada di Kota Manado ini wajib melaksanakan kegiatan – kegiatan tersebut,” terangnya.

Tentu kata Wawali, semua kegiatan sudah sistem, sudah ada mekanisme sudah ada petunjuk pelaksanaan, sudah ada parameter agara bagaimana kerja-kerja TPPS ini bisa menunjukan angka-angka keberhasilan.

“Tentu keberhasilannya kita harus dapat menekan anak stunting yang ada di Kota Manado. Tentu penanganannya sudah ada sistem dan mekanisme yang harus dimaksimalkan dan didukung dengan anggaran yang mumpuni,” kata Ichad sapaan akrab wawali Manado tersebut.

Wawali juga meminta para camat melalui Ketua Lingkungan untuk memonitor berapa jumlah ibu -ibu hamil yang ada di wilayah masing-masing agar dapat di data dan bisa diketahui berapa banyak yang rutin memeriksa kesehatan ke dokter atau Puskesmas.

“Ini juga harus didorong supaya kesadaran masyarakat juga meningkat. Dan tentu kerjasama dengan Puskesmas koordinasinya harus bagus,” tutur Ichad.

Lebih lanjut dikatakan Wawali, kita semua harus menyatakan tekad menjaga semangat bahwa tujuan TPPS ini ada mengentaskan stunting sampai zero atau nol.

“Kita semua sebenarnya sudah tahu caranya tapi kita membutuhkan konsistensi bagaimana melaksanakan tugas-tugas kita ” tandasnya.

“Semoga Rakor kita pada hari ini bukan saja mengembalikan semangat dalam pengentasan stunting tapi ini harus menjadi momentum koordinasi antar sektor yang hadir saat ini bagaimana kita mengentaskan stunting sampai nol,” kuncinya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Manado, Meisje Wollah, dalam laporannya menyampaikan fakta penting yang dilakukan Pemkot Manado untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggungjawab.

“Pemkot Manado secara bersama-sama akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi dan sinergitas hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan dari OPD penanggungjawab layanan di Kota Manado,” sebut Wollah.

Turut hadir juga Kaban Bapelitbangda Liny Tambajong, Kadis Pertanian dan Kelautan, para TPP PKK Kecamatan, Camat, serta undangan lainnya. (Fernando Rumetor)