Tag: Reses 2018

  • Warga Sangihe Berharap Pemerintah Berikan Bantuan Bibit Ikan Dan Pertanian

    Warga Sangihe Berharap Pemerintah Berikan Bantuan Bibit Ikan Dan Pertanian

    Anggota DPRD Sulut Meiva Lintang saat melakukan reses. (istimewa)

    MANADO- Warga Desa Utauarano, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Sangihe berharap kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten kiranya bisa memberikan bantuan bibit perikanan dan pertanian. Hal tersebut disampaikan warga saat reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut Meiva Lintang, (2/5/2018).

    “Saat reses banyak aspirasi yang disampaikan warga, antara lain terkait bantuan bibit perikanan dan pertanian. Pun, mereka berharap adanya pembuatan jalan menuju perkebunan yang menghubungkan kampong Utaurano dan Beha,” ujar Lintang.

    Menurut dia, warga juga pertanyakan terkaiat rumah yang dibuat pemerintah pada bantuan bencana dimana mempertanyakan status rumah yangg dibangun. Diminta pemutihan untuk bisa menjadi hak milik.

    “Ada juga aspirasi dimana terkait pembuatan paving jalan lingkar menuju ke gereja, juga pembagnunan jembatan dan talud pengaman penghubung Lendongan I, II dan IV dikarenakan saat ini masih menggunakan jembatan darurat darurat. Juga bantuan dana untuk kelompok usaha yang ada,” beber Bakal calon Anggota DPD RI Periode 2019-2024.

    Dia menjelaskan, terkait aspirasi tersebut, dimana untuk perikanan adakan II kelompk membuat proposal nanit dimasukan untuk mendapat bibit atau benih dan pakan ternak. Begitu juga dengan pertanian.

    “Jalan antar kecamatan Provinsi bisa dibantu dan akan ditanyakan ke Balai Jalan. Untuk rumah dibantu oleh dana kabupaten bukan dana Provinsi akan ditanyakan pada opo lao. Untuk Talud akan diprioritaskan tahun 2019, Usaha kecil (Kube) dibuat II kelompok dan proposal untuk dimasukan pada dana APBDP,” pungkas Politisi Partai Golkar Sulut itu. (valentino warouw/get)

  • Reses Wakil Ketua DPRD Serap Berbagai Aspirasi

    Reses Wakil Ketua DPRD Serap Berbagai Aspirasi

    Wakil Ketua DPRD Sulut Marthen Manoppo saat melakukan reses di Kelurahan Talete Satu, Tomohon. (istimewa)

    MANADO- Reses Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serap berbagai aspirasi dari masyrakat Kelurahan Talete Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Selasa (1/5/2018).

    “Aspirasi yang saya dapatkan antara lain, masyrakat mengharapkan Kepada Pemerintah Provinsi Sulut suapaya Jalan Manado-Tomohon dapat diperlebar mengingat kondisi jalan yang saat  ini sudah tidak lagi memadai karena jumlah kendaraan semakin hari semakin banyak dan padat,” ujar Manoppo saat reses.

    Menurut dua, kemudian ada juga aspirasi dimana masyarakat kelurahan Talete Satu terkait  pelayanan BPJS Kesehatan juga untuk rumah sakit di Kota Tomohon dapat ditingkatkan baik dari segi pelayanan dan kelas.

    “Kemudian ada aspirasi dimana masyrakat berharap kepada Pemerintah Provinsi Sulut lewat Dinas terkait untuk bantuan alat-alat pertanian dan bibit tanaman holtik kultura untuk peningkatan produktivitas tanaman pertanian,” terang dia.

    Lanjut dia, kemudian ada juga dimana untuk masyarakat yang sudah lanjut usia (Lansia) mengharapkan bantuan sosial yg telah diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi Sulut oleh dinas terkait. Pun, masyrakat Tomohon berharap agar harga cnegkeh dapat dipertahankan pada harga yang mensejahterahkan petani cengkeh.

    “Semua aspirasi yang saya dapat akan segera ditindaklanjut dan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi agar bisa segera direalisasikan,” pungaks dia. (valentino warouw/get)

  • Penerimaan Prajurit TNI/Polri Prioritaskan Putra Putri Daerah Sulut

    Penerimaan Prajurit TNI/Polri Prioritaskan Putra Putri Daerah Sulut

    Reses Ketua Komisi I DPRD Sulut Ferdinand Mewengkang. (istimewa)

    MANADO- Berbeda dengan yang lain, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ferdinand Mewengkang menerima aspirasi dari masyrakat antara lain terkait penerimaan prajurit TNI/Polri, saat melakukan reses di Kelurahan Wanea, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Rabu (2/5/2018)

    “Ada aspirasi dari masyarakat dimana untuk penerimaan prajurit TNI/Polri mengutamanakan Putra Putri Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Juga ada terkait tenaga lokal yang harus diperhatikan dan diutamakan oleh Pemerintah,” ujar Politisi Partai Gerindra Sulut itu.

    Menurut dia, kemudian ada aspirasi terkait infrastruktur jalan yang menghubungkan dari ring road ke Rike yang menjadi jalan alternative, supaya segera diperbaiki dan diperlebar. Juga aspirasi perlun adanya penambahan jaan layang ataupun jalan-jalan baru yang dapat mengatasi kemacetan di dalam Kota Manado.

    “Saya juga menerima aspirasi dimana membatasi pemberian ijin usaha kepada Indomart, Alfamart, Alfamidi dan lainnya yang dapat merugikan usaha kecil yakni warung di masyarakat. Juga, pemrintah dapat membantu  dan memfasilitasi untuk anak-anak yang putus sekolah,” terang legislator Fraksi Gerindra

    Lanjut dia, selain itu apda reses ini juga didapat aspirasi dimana masyrakat meminta pemerintah dan instansi terkait agar dapat memperhatikan kondisi taman budya maupun aset yang ada di taman budaya yang sudah banyak hilang dan belum ditemukan. Serta, masryakat mengeluh masalah banjir di Lingkungan IV dan seputaran taman budaya dimana jka hujan pasti air tergenang dan menutupi taman budaya maupun rumah-rumah warga.

    “Saya juga mendapat aspirasi yakni dimana pemrintah agar dapat memprhatikan dan memprbaiki dan memperlebar sungai yang ada di seputaran taman budaya sampai ke lampu merah Rike,” jelas dia.

    Dia menambahkan, aspirasi lainnya dimana pemerintah diharapkan dapat memberikan bantuan pendidikan ke SD , SMP, SMA GMIM Imanuel wanea yg melayani siswa-siswi autis. Ada juga terkait terminal bayangan yang ada di Wanea Plaza dimana masyrakat meminta untuk ditertibkan karena mengganggu usaha perkantoran di kawasan Wanea Plaza.

    “Juga, pemerintah agar dapat membantu dan memfasilitasi pemberian rumah-rumah Dinas Sosial yang ada di Lingkungan IV Kecamatan Wanea bagi warga eks pegawan koprasi yang sudan lama menempati bangunan tersebut,” beber dia.

    “Intinya semua aspirasi akan ditindaklanjut, juga melihat mana kewenangan Pemerintah Provinsi dan mana Kewenangan Pemerintah Kota Manado. Namun, jika ada yang merupakan kewenangan Pemerintah Kota Manado maka nantinya akan tetap dilakukan koordinasi,” pungkas dia. (valentino warouw/get)

  • Tersisa 18 Bulan Menjabat, James Tuuk  Gunakan Sepenuhnya Untuk Kepentingan Rakyat

    Tersisa 18 Bulan Menjabat, James Tuuk Gunakan Sepenuhnya Untuk Kepentingan Rakyat

    James Tuuk saat melakukan reses di Desa Tanjung Sidupa, Selasa (1/5/2018). (istimewa)

    MANADO- Jabatan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bagi James Tuuk tersisa kurang lebih 18 bulan kedepan. Tuuk legislator dari Daerah pemilihan (Dapil) Bolaang Mongondow Raya (BMR) berjanji akan menggunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Dalam hal ini aspirasi dari masyarakat BMR.

    “Saya Jems Tuuk masih memiliki waktu 18 bulan lagi dalam jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi Sulut perwakilan Dapil BMR. Di sisa waktu masa jabatan saya akan pakai dengan sebaik-baiknya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat BMR yang saya wakili,” tegas Politisi PDIP Sulut itu, saat melakukan reses di Desa Tanjung Sidupa, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Molaang Mongondow Utara (Bolmut), Selasa (1/5/2018).

    Dalam reses, beberapa aspirasi diserap. Paulus Hanok, Warga setempat mengatakan, pertama mendukung pencalonan kembali Pak Jems Tuuk sebagai anggota DPRD Sulut dari dapil BMR. Kedua  kiranya kami diberikan bantuan seperti alat-alat nelayan serta bantuan bagi kelompok nelayan yang ada di Desa Tanjung Sidupa.

    “Sangat berharap kiranya aspirasi kami sebagai nelayan bisa diteruskan ke pemerintah dan berharap pak James Tuuk untuk memperjuangkannya,” harap dia.

    Lexi Langitan, warga Desa Komus II Timur, mengatakan, mengusul kiranya ada perbaikan atau pun pengaspalan jalan di Desa Komus II Timur. Pun, rekannya Hesky Mamalua mengatakan, kiranya bisa memfasilitasi bantuan modal usaha bagi warga, kemudian permohonan bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH).  “Kiranya aspirasi kami bisa ditindaklanjuti,” ujar Langitan didampingi Mamalua.

    Sementara itu, James Tumbulau warga setempat meminta adanya pembangunan jaringan air bersih di desa Sidupa. Mengingat air bersih masih susah. “Kami berharap bisa ada pengadaan pembangunan jaringan fasilitas air bersih di desa kami sejauh 3km di sepenajang desan Tanjung Sidupa,” harap Tumbulau.

    Menanggapi aspirasi tersebut, Tuuk mengatakan, terkaiat untuk maju kembali di DPRD Sulut itu bisa saja terjadi apabila mendapat restu dari keluarga, terutama istri selaku partner hidup. Untuk setiap permohonan bantuan rumah ibadah, bantuan kelompok tani ataupun bantuan kelompok nelayan harus dimasukkan dalam bentuk proposal.

    “Saya sendiri yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat ini. Kemudian untuk perbaikan jalan, kita akan lihat apakah jalan tersebut merupakan kewenangan Provinsi atau bukan. Apabila ini menjadi kewenangan Provinsi, maka saya Jems Tuuk akan mati-matian memperjuangkan agar aspirasi ini dapat terealisasi,” pungkas dia. (valentino warouw/get)

  • Ketua DPRD Sulut Reses di Malendeng, Warga Minta Tuntaskan Masalah Banjir

    Ketua DPRD Sulut Reses di Malendeng, Warga Minta Tuntaskan Masalah Banjir

    Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw saat lakukan reses di Kelurahan Malendeng, Kota Manado, Senin (30/04/2018). (Istimewa)

    MANADO- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Andrei Angouw lakukan reses I di tahun 2018, di Kelurahan Malendeng, Lingkungan VI, Kota Manado, Senin (30/04/2018). Pun, dalam hasil reses warga setempat meminta agar masalah banjir bisa dituntaskan.

    Harianto Hasan, warga setempat  mengatakan, bajir menjadi masalah setiap tahun dan sering terjadi sejak tahun 2004 atau sejak adanya jalan ringroad dibuka. “Ini menjadi keluhan kami warga disini. Dengan adanya ringroad dimana air lari ke Welong,” ujar dia, saat reses berlangsung.

    Lanjut dia, sangat berharap kiranya permasalahan ini bisa cepat ditindaklanjuti supaya cepat teratasi. Karena cepat atau lambat lingkungan VI akan tenggelam. Sebab itu kiranya bisa secepatnya diperbaiki, jika tidak maka setiap tahun kita akan kebanjiran terus menerus. “Saya berharap kiranya persoalan ini bisa segera dituntaskan,” harap dia.

    Menanggapi aspirasi warga tersebut, Andrei Angouw mengatakan, dalam hal ini lembaga DPRD akan berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), mengingat hal tersebut adalah kewenangan BPJN.

    “Jadi ini akan menjadi masukan bagi saya, dan ini akan saya bicarakan dan berkoordinasi dengan BPJN. Pun, selain itu juga akan meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengkoordinasikan hal ini,” pungkas Politisi PDIP Sulut itu. (valentino warouw/get)