Pemprov Dorong Pemda Akuratkan  Data Warga Miskin

oleh
Foto bersama usai Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Hotel Aryaduta Manado.(Istimewa)
Foto bersama usai Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Hotel Aryaduta Manado.(Istimewa)
MANADO-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan. Rakor ini dihadiri Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota di Kabupaten dan Kota di Hotel Aryaduta Manado, Selasa (21/8/2018).
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi Sulut mengakui, adanya data akurat sangat penting dalam memaksimalkan program penanggulangan kemiskinan.
“Data akurat, terpadu dan holistik sangat penting agar sasaran penerima bantuan untuk warga miskin bisa sesuai dan tepat,” kata Kandouw.
Dia menuturkan, berbicara mengenai masalah kemiskinan, Pemerintah Pusat berpenetrasi pada penanggulangan kemiskinan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK). Hal ini terbukti dengan menurunya angka kemiskinan di Provinsi Sulut dari 8,2 menjadi 7,8. Kandouw mengakui, menurunnya angka kemiskinan ini merupakan hasil kerja dari semua pihak antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulut, Dr Ricky Toemandoek menjelaskan, maksud diadakan kegiatan penanggulangan kemiskinan yakni untuk meningkatkan kinerja penanggulangan kemiskinan di Provinsi Sulut. Selain itu meningkatkan peran kelembagaan dan keberpihakan anggaran program penanggulangan kemiskinan, serta meningkatkan kinerja pemanfaatan basis data terpadu.

“Rakor ini sangat penting, karena mengingat masih ada permasalahan soal pendataan warga miskin yang belum sesuai. Intinya, Pemda di Kabupaten dan Kota mesti juga tunjang bersama pendataan warga miskin ini agar terus terup date dan akurat,” tandas Toemandoek.(ivo)