MANADO – Pemecahan rekor dunia Guinness World Records (GWR) menyelam massal di Pantai Manado oleh Wanita Selam Indonesia (WASI), 1-3 Agustus 2019, terus mendapat respon mengesankan dari berbagai kalangan.

DPRD Manado juga menjadi salah satu pendukung suksesnya event ini karena dianggap sangat mengedukasi dan merupakan terobosan besar dalam peningkatan pariwisata di Manado.

Anggota DPRD Manado, Apriano Saerang, mengatakan tiga rekor dunia yang bakal terwujud, tidak hanya menjadi catatan sejarah namun berdampak positif bagi masyarakat sekitar. “Apalagi ribuan peserta akan diberikan pemahaman pentingnya menjaga ekosistem bahwa laut,” ujar Saerang ditemui di kantornya, Rabu (24/7/2019).

Sebagai wakil rakyat, Ia mengaku bangga kepada WASI, khususnya ribuan peserta yang akan berpartisipasi memecahkan rekor selam. Kegiatan ini membuktikan bahwa WASI memiliki semangat berkontribusi mengharumkan nama bangsa serta menggaungkan kelestarian laut Indonesia.

“Kita berharap acara besar ini sukses dengan dukungan penuh warga Manado. Marilah jadi tuan rumah yang baik dan turut menjaga kebersihan pantai,” pesan Saerang.

Kapolda Sulut, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto melalui Kabid Humas, Kombes Pol Ibrahim Tompo, terus mengajak masyarakat Sulut ikut memeriahkan perhelatan spektakuler ini.

“Kita harus bersyukur dan bangga karena melalui kegiatan tersebut, bisa mengharumkan nama Indonesia termasuk Provinsi Sulawesi Utara di kancah internasional,” tandasnya.

WASI sendiri merupakan organisasi di bawah naungan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI). Awal Agustus nanti, WASI bersama ribuan peserta akan memecahkan tiga rekor dunia, yaitu penyelaman massal bertarget 3.000 penyelam, rantai manusia terpanjang dalam air dan pembentangan bendera terlebar di dunia.  (alfrits semen/get)