TAHUNA – Banyak korban berjatuhan akibat terjangkit virus korona (Covid-19). Banyak sektor turut kena imbas lantaran sejumlah kebijakan demi memutus mata rantai penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Namun, meski perekonomian sedang lesu. Sisi lain pandemic Covid-19 ternyata memberi berkah tersendiri bagi petani lokal yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Sangihe, Feliks Gaghaube, kondisi pasar Sangihe masih ramai. Artinya perputaran perekonomian masih berjalan semestinya.

“Memang stok barang dari Manado menguramg akibat pandemi Covid-19 tetapi aktivitas pasar tetap berjalan,” tutur Gaghaube kepada SINDOMANADO.COM, Rabu (6/5/2020).

Kata Gaghaube, dengan kurangnya stok dari Manado, para petani lokal memperoleh keuntungan sebab hasil tanaman mereka laris manis di pasaran. “Kondisi saat ini produk lokal menjadi primadona, seperti sayuran, cabai dan tomat. Artinya para petani mendapat keuntungan” terangnya.

Selain itu, jelas dia, harga di pasar cenderung menurun dikarenakan tidak ada sistem monopoli atau dikuasai oleh para tengkulak. Jadi, menurut Gaghaube, Kabupaten Sangihe perekonomiannya masih dalam kondisi normal.

“Kita berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu, namun demikian kami di Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap optimistis bahwa krisis ini tidak merenggut perekonomian masyarakat secara keseluruhan, buktinya sampai saat ini aktivitas ekonomi tetap berjalan” tutup Gaghaube. (Andy Gansalangi)