Sejak Dibuka Lagi, 647 Orang Masuk Sulut melalui Bandara Sam Ratulangi Manado

oleh
Suasana di Bandara Sam Ratulangi beberapa waktu lalu. (FOTO: Istimewa)

MANADO – sejak dibuka kembali, tercatat ada 647 orang masuk ke Sulawesi Utara (Sulut) melalui Bandara Sam Ratulangi Manado. Sementara, jumlah keberangkatan atau orang yang keluar sebanyak 729.

Setelah dibuka pada beberapa waktu lalu, penerbangan pertama terjadi pada 7 Mei 2020 dengan kode penerbangan GA 600/601 tujuan Jakarta-Manado.

Penerbangan ke Sulut dari datan didominasi penerbangan Jakarta-Manado dan Makassar-Manado.

General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai mengatakan, penerbangan saat ini sudah berjalan namun belum ramai. “Belum ramai seperti biasanya,”ucapnya kepada KORAN SINDO MANADO/SINDOMANADO.COM, Selasa (26/5/2020).

Minggus pun menuturkan, dibukanya bandara kebanggan warga Sulut ini selalu diutamakan protokol kesehatannya. “Pihak bandara tentunya telah memperketat jalur masuk maupun keluar dengan protokol kesehatan yang sesuai dan ketat, dan tentunya ini menunjukan keseriusan kami untuk mencegah penularan Covid-19,”ujarnya.

Keseriusan Angkasa Pura I dalam mencegah penularan Covid-19 lewat jalur transportasi udara memang lebih diperketat. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pembatasan sosial di tiap-tiap tempat yang berpotensi memicu keramaian serta dengan adanya penyemprotan disenfiktan di seluruh area bandara dan juga penempatan hand sanitizer di lokasi strategis.

Dan untuk penumpang yang masuk ke Sulut harus disertai dengan tes kesehatan/rapid test yang dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya, serta beberapa anjuran lainnya yang diperketat.

Bagi karyawan bandara, diberlakukan kebijakan kesehatan yang ketat yang dimana dikontrol keadaan kesehatannya tiap hari dan karyawan juga dibekali dengan masker dan alat keamanan kesehatan lainnya. (Clay Lalamentik)