Resmikan Rumah Dataku di Desa Tanggari, Kotambunan Akui Patut Dicontohi

oleh
Farly Kotambunan mewakili Pemprov Sulut saat meresmiikan Rumah Dataku di Desa Tanggari. (ist)

MANADO-Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Farly Richard Kotambunan mewakili Pemprov Sulut, meresmikan Rumah Dataku di Desa Tanggari, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), tepat di HUT desa tersebut ke 675, Rabu (14/11).

Kotambunan mengakui, Rumah Dataku di Desa Tanggari patut dicontohi desa-desa lainnya di Provinsi Sulut. Pendataan yang akurat terkait desa akan memberikan manfaat positif, terutama membantu soal realisasi program pemerintah di berbagai bidang.

Itu jadi pusat informasi data desa. Jadi, semua data menyangkut Desa Tanggari, baik data penduduk dan potensi daerah, semuanya tercatat. Ini sangat baik untuk dicontohi desa lainnya,” kata Kotambunan, di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (16/11).

Dia menuturkan, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) terus menyeriusi pengembangan sektor pariwisata, serta menunjang masuknya banyak investasi ke daerah ini. Menurutnya, topangan pendataan desa yang akurat, seperti Rumah Dataku di Desa Tanggari, pastinya akan menunjang program tersebut.

Contohnya, jika ada turis yang datang sudah tahu desa-desa mana yang mempunyai potensi atau objek wisata. Begitu juga jika ada investor yang ingin berbisnis membeli atau mengelola potensi daerah, sudah dapat peta dan datanya yang jelas,” tuturnya.

Lanjut Kotambunan, manfaat lain yakni memaksimalkan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan menekan jumlah pengangguran. Adanya data pasti yang akurat, tentu program akan berjalan tepat sasaran dan maksimal.

Pun untuk faktor keamanan, sangat penting bagi pihak berwajib mengontrol keberadaan masyarakat. Pokoknya, manfaat Rumah Dataku sangat besar, yang kiranya bisa dicontohi desa yang lain,” imbuhnya.

Kotambunan juga mengingatkan, pemerintah desa untuk memanfaatkan kucuran dana desa (dandes) sesuai program yang bermanfaat. Seperti halnya pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa.

Inilah maksud program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun dari pinggiran. Lewat dandes juga, pemerintah desa diharapkan dapat menunjang program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) dengan memperbanyak program pemberdayaan masyarakat,” tandasnya. (rivco)