PLN Peduli, 137 KK Kurang Mampu di Sangihe Nikmati Listrik Gratis 

oleh
PLN Peduli memberikan CSR di Kabupaten Sangihe. (FOTO: Istimewa)

TAHUNA  – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) terus berupaya meningkatkan rasio elektrivikasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dengan memberikan corporate social responsibility (CSR) berupa  bantuan penyambungan listrik gratis, untuk warga kepulauan yang berbatasan dengan Negara Tetangga Filipina itu, pada Kamis (25/6/2020).

“Visi 75/100 yaitu di hari ulang tahun ke-75 Negara Kesatuan Republik Indonesia, tercapai 100% Rasio Elektrivikasi di Sangihe, menjadi konsen untuk mewujudkan terang bagi masyarakat di kepulauan yang belum merasakan listrik,” ujar Leo Basuki, General Manager PLN UIW Suluttenggo.

Penyerahan bantuan listrik gratis ini disalurkan melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna dengan lokasi tempat penyerahan bantuan di wilayah tersebar Kabupaten Kepulauan Sangihe kepada 137 kepala keluarga (KK). CSR listrik subsidi gratis dikhususkan bagi warga yang tidak mampu yang masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) TNP2K ataupun masyarakat tidak mampu yang tinggal di daerah desa 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

Penyerahan simbolis bantuan ini dihadiri oleh Manajer PLN UP3, Mulke Gal Tumanken mewakili General Manager UIW Suluttenggo, Leo Basuki didampingi  Akbar Akili selaku Manajer Bagian KSA d PT PLN (Persero) UP3 Tahuna serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam hal ini Bupati Jabes Ezar Gaghana dan didampingi oleh Camat Tahuna Timur, Lurah Tona 2, beserta Kadis Satpol PP dan pemadam kebakaran.

Dalam Sambutannya, Manajer PLN UP3 Tahuna Mulke Gal Tumanken menyampaikan, dengan adanya bantuan sambungan listrik gratis ini, dimana mulai dari pemasangan instalasi, lampu penerangan, sertifikat laik operasi dan sambungan kWh meter sudah gratis terpasang kiranya dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat, karena salah satu pendorong peningkatan ekonomi adalah adanya listrik. “Dengan listrik kita dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, membuka peluang-peluang usaha, dan karena listrik mendorong kehidupan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.

Dari tempat yang berbeda, General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki menyampaikan bahwa bantuan ini selain untuk meningkatkan rasio elektrivikasi juga untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya menengah ke bawah dan  memberi manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Harapan Leo, jika sambungan listrik sudah diberikan, yakin masyarakat akan lebih produktif,  anak-anak kita kalau malam hari juga bisa belajar dengan tenang dan aktivitas masyarakat bisa dilakukan sampai malam hari. Bahkan membuka peluang usaha rumahan, pengolahan ikan dan usaha lainnya yang mendorong perekonomian, Semoga bantuan ini memberikan makna dan kebahagiaan. “Saya berharap, ke depan juga ada partisipasi juga pihak lainnya untuk memberikan bantuan CSR untuk masyarakat yang membutuhkan”, tambahnya.

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT PLN (Persero) yang sudah membantu masyarakat dalam memberikan listrik gratis, sehingga masyarakat akan lebih nyaman dalam bekerja, dan berpesan kepada warga untuk tidak lupa membayar listrik.

Galih Chrissetyo, Selaku Senior Manager SDM dan General Affairs yang membidangi CSR turut memberikan gambaran arah dan tujuan CSR PLN Peduli. “Program Peduli ini, PLN akan terus berkomitmen membangun CSR dengan fokus Sustainable Development Goals (SDGs) dimana harapannya setiap program CSR bisa menyasar terhadap 17 Program SDGs meliputi pengentasan kemiskinan, pangan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, ketersediaan air, ketersediaan energi, peningkatan perekonomian masyarakat. Kemudian infrastruktur, iklim, pemukiman, ekosistem kelautan, dan juga keberlanjutan untuk mendukung pembangunan,” katanya.

Adapun, total bantuan penyambungan listrik gratis dalam rangka peningkatan rasio elektrifikasi di Provinsi Sulawesi Tengah ini berjumlah Rp100.500.000. Salah satu penerima bantuan, Paulus Hape menyampaikan terima kasih kepada PLN. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami keluarga. Kami sangat senang karena dengan adanya listrik membantu banyak kegiatan dan pekerjaan kami,” ungkap Paulus.

Program CSR ini merupakan wujud nyata PLN dalam mendukung pemerataan kelistrikan. Sebelumnya rasio elektrivikasi di Sulawesi Utara sebesar 99,22 persen, setelah program ini menjadi 99,26%. PLN terus berkomitmen meningkatkan rasio elektrivikasi (RE) Selain penyambungan Listrik Gratis melalui CSR, PLN juga gencar melakukan sosialisasi mendorong masyarakat yang belum berlistrik untuk menjadi pelanggan PLN. (Claudia Rahim/*)