Sesuai Regulasi, Investasi Malalayang Waterfront Lanjut, Dapat Dukungan Penuh Gubernur Sulut

oleh
Lokasi megaproyek investasi di Malalayang Satu saat ini mulai mendapatkan pengawalan pihak kepolisian daerah. (Foto: istimewa)

MANADO – Megaproyek investasi yang berlangsung di Malalayang Satu, Kota Manado dengan pengembang PT TJ Silfanus, akhirnya kini bisa kembali berlanjut usai menunaikan banyak hambatan.

Bahkan terpantau, megaproyek tersebut mendapatkan pengamanan langsung dari pihak kepolisian serta pemerintah.

Saat diwawancarai, Gubernur Sulut Olly Dondokambey (OD) menilai bahwa langkah pengamanan yang diambil tersebut adalah sikap yang benar.

“Karena PT TJ Silfanus ini sudah lengkap izinnya. Tidak ada hambatan, mereka tidak merusak melainkan datang untuk membangun Sulut. Ini adalah bukti sinergitas pemerintah dan kepolisian, agar supaya kegiatan investasi berlanjut,” katanya, Kamis (5/1/2022).

Bahkan, Gubernur OD memberikan peringatan keras kepada oknum-oknum yang akan kembali mengganggu kegiatan investasi PT TJ Silfanus ataupun kegiatan investasi lain di Tanah Bumi Nyiur Melambai.

“Yang mau menolak, sini langsung ke saya. Berhadapan dengan saya. Kita akan tindak tegas bagi ada yang melanggar ketentuan. Wajar jika ada penolakan, tetapi harus ada dasarnya. Jangan juga membuat keributan di lokasi investasi. Karena saat ini mencari investor untuk membangun daerah itu sangat sulit. Jadi, saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Provinsi Sulut. Mereka ini sudah sesuai regulasi. Jadi pekerjaan harus lanjut,” ungkapnya.

Disisi lain, ada pun sejumlah masyarakat yang mendukung megaproyek milik PT TJ Silfanus agar segera menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Selaku tokoh masyarakat setempat, Liston Bangkang memberikan dukungannya akan proyek tersebut.

“Pantai Malalayang ini rawan abrasi. Adanya proyek reklamasi ini, tentu akan menyelamatkan pemukiman warga di pesisir pantai ini. Coba lihat saja kalau ada tiupan angin barat. Ombaknya sampai ke pemukiman. Itu mengancam kerusakan rumah sekaligus keselamatan warga,” bebernya.

Liston juga melihat dampak positif akan proyek investasi PT TJ Silfanus yang akan membuat kawasan seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta.

“Coba lihat efeknya nanti. Lapangan kerja terbuka luas. Warga sekitar akan dapat untung besar, baik sektor jasa transportasi, kos-kosan hingga tempat usaha. Kami banyak warga di sini sangat mendukung. Apalagi perusahaan sudah mengantongi izin jelas sesuai aturan. Kami harap secepatnya pembangunan dilakukan,” kuncinya. (rivco)