MTCW Sejajarkan Sumendap dengan Ahok Soal Pengelolaan Keuangan

oleh
Aktivis sekaligus Ketua Minahasa Tenggara Corruption Watch (MTCW), Djefry Oding Rantung. (FOTO:Istimewa)

RATAHAN- Aktivis sekaligus Ketua Minahasa Tenggara Corruption Watch (MTCW), Djefry Oding Rantung menilai, konsistensi Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap dalam pengelolaan keuangan daerah, layak disejajarkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama atau Ahok.

Pernyataan tersebut disampaikan usai Pemerintah Kabupaten Mitra menuai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap sistem pengeloaan keuangan dan aset daerah untuk kelima kalinya secara berturut, Senin (10/05/2020).

“Beliau (Sumendap) telah membuktikan secara konsisten dalam bidang pengelolaan keuangan hingga penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel. Ini menjadi sejarah bagi Kabupaten Mitra yang dalam pemerintahan sebelumnya diberi predikat Disclaimer,” ujar aktivis kawakan yang akrab disapa Oding.

Dia mengungkapkan, MTCW saat ini sedang melakukan presentasi ke semua jejaring antikorupsi se-Indonesia terkait peluang Sumendap memperoleh Hatta Award. Penghargaan ini sebelumnya pernah diraih Ahok, sebagi tokoh yang punya kontribusi besar dalam bidang pemberantaaan korupsi.

“Argument yang kami berikan cukup berdasar. Kami siap dan bahkan bisa mengklaim jika prestasi yg dicapai James Sumendap juga layak dianugerahi Hata awards. Jika Ahok dengan segala prestasinya masih belum mampu meraih opini WTP dari BPK. Sementara James Sumendap bahkan secara berturut-turut hingga lima kali,” ujarnya.

Dia menambahkan, prestasi WTP jika dikawinkan prestasi MCP dari KPK beberapa waktu lalu, adalah fakta yg tak bisa dikesampingkan.

“Ini penting kami lakukan, bukan semata kepentingan personal James Sumendap. Tapi lebih jauh sebagai kepentingan history monumental yang layak dijadikan standard. Baik dalam tingkat nasional dan daerah Sulawesi Utara,” tukasnya sambil berharap agar kedepan siapapun pengganti James Sumendap harus menyamai bahkan lebih dari prestasi Sumendap.

“Ini loncatan spektakuler yang sesungguhnya dijadikan manifesto momentum kebangkitan anti korupsi di Indonesia, terlebih khusus Mitra sendiri,” timpalnya. (Marvel Pandaleke)